Articles

Sebenarnya, Apa Itu Arborist?

Secara sederhana, arborist adalah dokter pohon. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang biologi pohon, penyakit, hama, struktur, serta teknik pemangkasan dan penanaman yang tepat. Dalam hal ini, definisi arborist adalah orang yang mendalami Arborikultur, atau bidang ilmu dan praktik yang berfokus pada budidaya, pengelolaan, dan studi tentang pohon, semak, tanaman merambat, dan tanaman berkayu abadi lainnya secara individu. Ini berbeda dengan silvikultur yang biasanya berfokus pada pengelolaan hutan atau tegakan pohon dalam skala besar.Profesi ini menggabungkan sains, seni, dan bahkan sedikit petualangan, mengingat seringkali mereka harus bekerja di ketinggian! Singkatnya, arborikultur adalah tentang "kesehatan dan perawatan pohon", terutama di lingkungan perkotaan dan lanskap.

Mengapa Arborist Begitu Penting?

Pohon bukan hanya sekadar elemen estetika; mereka adalah paru-paru kota, penyedia naungan, penstabil tanah, dan habitat bagi berbagai satwa. Namun, pohon juga bisa menjadi bahaya jika tidak dirawat dengan benar. Di sinilah peran arborist menjadi krusial. Tugas mereka antara lain:

1. Menjaga Kesehatan Pohon: Arborist mampu mendiagnosis penyakit dan serangan hama pada pohon, serta memberikan penanganan yang tepat agar pohon tetap tumbuh subur.
2. Keamanan Publik: Pohon yang lapuk atau memiliki cabang yang rawan patah bisa membahayakan jiwa dan properti. Arborist melakukan pemeriksaan risiko dan pemangkasan yang strategis untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan.
3. Estetika dan Pertumbuhan yang Terarah: Melalui pemangkasan yang tepat (pruning), arborist tidak hanya membentuk keindahan pohon tetapi juga mendorong pertumbuhan yang sehat dan struktural.
4. Manajemen Pohon di Perkotaan: Di tengah keterbatasan lahan perkotaan, arborist berperan penting dalam memilih jenis pohon yang sesuai, memastikan penanaman yang benar, dan mengelola pertumbuhan pohon agar tidak mengganggu infrastruktur.
5. Penanaman dan Pemindahan Pohon: Mereka juga ahli dalam proses penanaman bibit hingga pemindahan pohon besar dengan teknik khusus agar pohon dapat beradaptasi di lokasi barunya.

Keterampilan dan Tantangan Seorang Arborist.

Profesi ini menuntut kombinasi keterampilan fisik dan intelektual. Seorang arborist harus memiliki kecakapan sebagai berikut:

1. Berpengetahuan Luas: Memahami berbagai spesies pohon, siklus hidupnya, kebutuhan nutrisi, dan bagaimana lingkungan memengaruhinya.
2. Terampil dalam Teknik: Menguasai teknik pemangkasan, penggunaan peralatan keselamatan (tali, harness, gergaji mesin), serta pengoperasian alat berat jika diperlukan.
3. Berpikiran Analitis: Mampu mendiagnosis masalah pohon dan merancang solusi yang efektif.
4. Berani dan Sigap: Seringkali bekerja di ketinggian, di bawah kondisi cuaca yang bervariasi, dan menghadapi risiko yang tidak terduga.
5. Memiliki Sertifikasi: Arborist profesional umumnya memiliki sertifikasi dari lembaga internasional seperti International Society of Arboriculture (ISA) yang menunjukkan standar kompetensi mereka.

Masa Depan Profesi Arborist

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya lingkungan dan ruang hijau di perkotaan, peran arborist semakin relevan dan dibutuhkan. Profesi ini menawarkan kesempatan untuk bekerja di alam terbuka, berkontribusi langsung pada kelestarian lingkungan, dan melihat hasil nyata dari kerja keras mereka dalam bentuk pohon-pohon yang sehat dan lestari.

Jadi, lain kali Anda melihat pohon yang terawat indah, ingatlah bahwa ada seorang arborist yang mungkin telah mencurahkan waktu, keahlian, dan dedikasinya untuk menjaga sang "paru-paru" kita tetap hidup dan berdenyut.